Trucuk (Bojonegoro) - Pemerintah Desa (Pemdes) Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro menggelar musyawarah dengan kelompok tani, Rabu (15/1/2020). Dalam agenda musyawarah yang digelar di balaidesa setempat ini, dilakukan pula re-organisasi kepengurusan kelompok tani (Poktan).
Kepala Desa Trucuk, Sunoko yang memimpin kegiatan ini mendorong agar para anggota kelompok tani berembug untuk menyusun kepengurusan poktan agar bisa mewadahi dan memfasilitasi antara kebutuhan para anggota poktan dengan program pemerintah.
"Silakan dirembug untuk regenerasi kepengurusan masing-masing kelompok tani. Karena keberadaan kelompok tani ini sangat penting untuk mensosialisasikan program pemerintah hingga penyaluran dana hibah untuk kesejahteraan petani," imbuhnya.
Di Desa Trucuk tercatat ada tiga kelompok tani dengan luas sawah sekira 1.200 hektar. Di tahun 2019 lalu, penyuluh pertanian Desa Trucuk telah mendaftarkan petani untuk mendapat asuransi pertanian. Namun, para petani harus mendaftar ulang untuk masa tanam pertama di tahun 2020.
"Karena di 2019 lalu ada program gratis asuransi pertanian, saya daftarkan semua. Namun, silakan mendaftar kembali jika ingin mengikuti asuransi lagi di 2020," jelas Dwi Setiyarsono, penyuluh pertanian Desa Trucuk. (admin 1)