Trucuk, 2025 — Puncak rangkaian acara Sedekah Bumi dan Haul Mbah Buyut Desa Trucuk berlangsung dengan khidmat dan penuh berkah. Bertempat di halaman Balai Desa Trucuk, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat dalam mempererat silaturahmi, memperkuat tradisi, serta mengingat jasa para leluhur.
Acara puncak tersebut dikemas dalam bentuk pengajian umum yang menghadirkan penceramah muda nasional, Ning Risma, sebagai pembicara utama dalam program AKSI 2025. Dengan gaya penyampaian yang sejuk namun penuh semangat, Ning Risma berhasil menggugah hati para jamaah dan warga yang hadir, mengingatkan pentingnya menjaga tradisi, spiritualitas, serta gotong royong sebagai warisan kearifan lokal.
Sebelum pengajian dimulai, suasana acara semakin meriah dan khidmat dengan penampilan hadrah ibu-ibu PKK Asy-Syafa’ah Desa Trucuk yang membawakan sholawat dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, menggetarkan suasana malam penuh syahdu. Dilanjutkan dengan pembacaan mahalul qiyam yang dipimpin oleh Ustadz Mundip, ustad dari kota Bojonegoro yang senantiasa menjadi panutan dalam kehidupan spiritual.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Trucuk, para perangkat desa, tokoh masyarakat, BPD, ketua RT/RW, lembaga desa, tokoh agama desa, serta para kader PKK dan karang taruna. Kehadiran mereka menunjukkan semangat kebersamaan dalam melestarikan nilai-nilai adat dan budaya desa.
Kepala Desa Trucuk dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil bumi dan kehidupan yang diberkahi, namun juga menjadi ajang doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan Desa Trucuk ke depan.
Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan masyarakat semakin kuat dalam nilai spiritual, kompak dalam kebersamaan, dan terus menjaga budaya serta tradisi sebagai ciri khas Desa Trucuk yang religius dan harmonis.