Semarang, (13 Oktober 2024) – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektivitas kinerja perangkat desa, Pemerintah Desa Trucuk mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas di Kota Semarang. Pelatihan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman para perangkat desa terhadap penggunaan aplikasi KIDIMAN (Kinerja Disiplin Mandiri Perangkat Desa), sebuah inovasi teknologi yang dikembangkan oleh Desa Trucuk untuk memajukan sistem kerja dan tata kelola pemerintahan desa.
Acara yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, dipimpin langsung oleh Kepala Desa Trucuk dengan narasumber Mas Elfan dari Kominfo Bojonegoro. Peserta mendapatkan bimbingan dari narasumber.
KIDIMAN: Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
Dalam sambutannya, Kepala Desa Trucuk menekankan bahwa aplikasi KIDIMAN merupakan alat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas perangkat desa. Dengan aplikasi ini, seluruh kegiatan kerja perangkat desa, seperti laporan kegiatan harian. Aplikasi ini juga diharapkan memudahkan proses evaluasi oleh pimpinan desa.
“Dengan menggunakan KIDIMAN, tidak ada lagi celah bagi perangkat desa untuk bekerja di luar standar yang telah ditetapkan. Ini adalah langkah maju bagi Desa Trucuk dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan akuntabel,” ujar Kepala Desa.
Materi Pelatihan: Pemahaman Teknis dan Pengelolaan Data
Selama pelatihan, peserta diperkenalkan secara mendalam pada fitur-fitur utama KIDIMAN, mulai dari penginputan data kegiatan harian, cara membuat laporan digital, hingga mekanisme evaluasi mandiri. Pelatihan ini juga memberikan wawasan tentang pengelolaan data secara efisien dan pentingnya menjaga keamanan data pemerintahan.
Dalam sesi diskusi, salah satu fasilitator menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi seperti KIDIMAN tidak hanya akan meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan sinergi antara perangkat desa dan masyarakat dalam proses pembangunan. Masyarakat dapat memantau kinerja pemerintah desa secara lebih transparan.
“Keberhasilan aplikasi ini sangat bergantung pada seberapa baik perangkat desa mampu memanfaatkan teknologi dalam menjalankan tugas-tugas mereka,” ungkap Bapak Kepala Desa
Persiapan Menghadapi Inovasi Awards
Pelatihan di Semarang ini juga menjadi bagian dari persiapan Desa Trucuk dalam menghadapi Inovasi Awards tingkat Kabupaten yang akan digelar dalam waktu dekat. Aplikasi KIDIMAN yang digagas sebagai inovasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan desa, diharapkan dapat menjadi salah satu unggulan desa dalam ajang tersebut.
“Ini adalah momentum yang baik bagi kami untuk terus belajar dan berkembang. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap seluruh perangkat desa siap mengimplementasikan KIDIMAN secara maksimal dan berkontribusi dalam memperkuat desa kami,” tambah salah satu peserta pelatihan.
Pelatihan ditutup dengan sesi simulasi penggunaan aplikasi KIDIMAN di mana peserta diuji untuk menyelesaikan beberapa skenario manajemen desa menggunakan aplikasi tersebut. Para peserta mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat dan berharap aplikasi KIDIMAN segera dapat diimplementasikan secara menyeluruh di Desa Trucuk.