Trucuk, 2025 — Pemerintah Desa Trucuk terus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan. Salah satu upaya terbaru adalah pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan ayam petelur.
Bimtek ini dilaksanakan langsung di peternakan ayam petelur milik Bapak Asmadi, seorang peternak berpengalaman di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk. Dalam kegiatan ini, para KPM dibekali pengetahuan praktis mulai dari teknik pemeliharaan, pemberian pakan, manajemen kandang, hingga penanganan penyakit pada ayam petelur.
Kegiatan ini turut dihadiri dan didampingi langsung oleh Kepala Desa Trucuk, Bapak Sunoko, S.Sos., SH bersama jajaran perangkat desa. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen kuat pemerintah desa dalam memastikan bantuan yang diberikan tidak hanya berhenti pada distribusi, tetapi juga dilengkapi dengan pembinaan agar benar-benar memberikan hasil bagi kesejahteraan keluarga penerima.
“Kami ingin memastikan bahwa para KPM tidak hanya menerima bantuan, tapi juga memiliki kemampuan untuk merawat dan mengembangkan usaha ternaknya. Oleh karena itu, bimtek seperti ini sangat penting,” ujar Bapak Sunoko.
Bapak Asmadi, selaku narasumber, menyampaikan materi dengan pendekatan yang sederhana dan mudah dipahami, serta langsung menunjukkan praktik di lapangan. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi dan aktif bertanya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para KPM mampu memelihara ayam petelur secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang stabil.
Pemerintah Desa Trucuk akan terus mengawal dan memantau perkembangan usaha ayam petelur ini, sekaligus membuka ruang konsultasi berkelanjutan bagi para penerima bantuan.