Trucuk, Desember 2023 - Desa Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, telah mempersiapkan diri dengan serius untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalam rangka meningkatkan kesiapan dan keamanan di tingkat desa, Kapasitas Linmas Desa Trucuk ditingkatkan melalui pelatihan dan koordinasi bersama berbagai pihak terkait.
Kepala Desa Trucuk, Bapak Sunoko, menyampaikan komitmennya untuk memastikan keamanan dan kelancaran Pemilu 2024 di wilayahnya. "Kami mengakui pentingnya peran Linmas dalam menjaga stabilitas keamanan di desa. Oleh karena itu, kami telah meningkatkan kapasitas mereka agar dapat melaksanakan tugas dengan baik saat pelaksanaan pemilu nanti," ujar Bapak Sunoko.
Salah satu langkah yang diambil adalah menggelar pelatihan khusus bagi anggota Linmas Desa Trucuk. Pelatihan ini melibatkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Trucuk, Babinsa Desa Trucuk, dan Bhabinkamtibnas Desa Trucuk.
Narasumber dari Satpol PP Kecamatan Trucuk, menjelaskan bahwa pelatihan ini melibatkan simulasi situasi darurat, penanganan kerumunan massa, serta taktik komunikasi efektif. "Kami berharap dengan peningkatan kapasitas ini, Linmas dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilu," ungkap anggota satpol Kecamatan Trucuk.
Sementara itu, Babinsa Desa Trucuk, menambahkan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama pemilu berlangsung. "Kami siap memberikan dukungan dan bekerja sama secara maksimal untuk menjaga keamanan bersama," kata Babinsa Desa Trucuk.
Bhabinkamtibnas Desa Trucuk, menegaskan peran penting Linmas dalam menciptakan rasa aman masyarakat. "Dengan peningkatan kapasitas Linmas, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di desa ini," ujar Bhabinkamtibnas Desa Trucuk.
Dengan berbagai upaya ini, Desa Trucuk optimis dapat menghadapi Pemilu 2024 dengan kondisi yang aman dan tertib. Masyarakat pun diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam proses pemilu, memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan desa.