Trucuk, 5 Juli 2024 - Desa Trucuk merayakan acara tahunan Sedekah Bumi Haul Mbah Buyut pada Jumat, 5 Juli 2024. Acara ini diselenggarakan di makam Desa Trucuk, RT 3 RW 1, dan berlangsung dengan penuh khidmat serta semangat kebersamaan.
Acara ini dimulai pukul 12.30 WIB dengan pembawa acara Bapak Suhadak yang membuka dengan kata-kata hangat, mengajak seluruh warga untuk bersyukur dan berdoa bersama. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat Desa Trucuk yang datang untuk mengenang jasa-jasa leluhur dan memohon berkah bagi desa mereka.
Mauidoh hasanah dan doa dipimpin oleh Bapak Ngatno, yang dalam ceramahnya mengingatkan pentingnya menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu. Doa bersama dilantunkan dengan harapan keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga Desa Trucuk.
Kepala Desa Trucuk, Bapak Sunoko, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga dan panitia yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini. Beliau menekankan pentingnya gotong royong dan persatuan dalam menjaga dan melestarikan tradisi budaya desa.
“Sedekah Bumi ini bukan hanya sekedar ritual tahunan, namun juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kebersamaan antar warga. Mari kita jaga dan lestarikan tradisi ini sebagai warisan untuk generasi mendatang,” ujar Bapak Sunoko, S.Sos.
Acara berlangsung dengan lancar dan penuh hikmat berkat dukungan penuh dari Lembaga Adat Desa (LAD) Desa Trucuk, yang dipimpin oleh Ketua Moh. Subadri. Beliau mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian adat dan budaya desa.
Sedekah Bumi Haul Mbah Buyut Trucuk menjadi momen penting untuk merefleksikan diri, mengingat jasa-jasa leluhur, dan memperkuat rasa kebersamaan antar warga. Dengan semangat gotong royong dan persatuan, Desa Trucuk terus berupaya menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan.