Trucuk (Bojonegoro) – Puluhan warga Desa Trucuk, Kecamatn Trucuk, Kabupaten Bojonegoro mengikuti pelatihan Pekarangan Berbasis Kawasan yang diglar oleh Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Bojonegoro, Rabu, 26/2/2020. Kegiatan yang digelar di Balai Desa Trucuk ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing Ketua RT, perwakilan pemuda serta karang taruna desa setempat.
Dalam kegiatan ini, Kepala Desa Trucuk, Sunoko menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mendongkrak antusiasme warga untuk memanfaatkan pekarangan yang dimiliki untuk menunjang perekonomian keluarga.
“Salah satu janji kampanye saya adalah mendukung kegiatan Ekonomi Praktis warga. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan lahan atau pekarangan untuk menghasilkan produk konsumsi keluarga atau dijual kembali,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan Bojonegoro, Kabid Konsumsi keanekaragaman Pangan, Endang Susilo Wati mengungkapkan bahwa, gerakan pemanfaatan lahan pekarangan untuk berkebung bias turut menekan angka stunting.
“Sebenarnya, stunting bukan karena kurang gizi. Tapi karena pola asuh orang tua yang salah mengolah makanan sehingga menyebabkan turunnya kualitas kesehatan anak dan menyebabkan stunting, penyakit gondok dan lainnya,” jelasnya.
Ia menekankan agar jangan sampai dengan melimpahnya sumberdaya yang ada di sekitar warga salah pengolahan dan tidak dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu, pihaknya juga mengenalkan berbagai olahan pangan non beras yang bias menjadi pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat. Beberapa olahan ini menggunakan Waluh (labu kuning), singkong, ubi jalar hingga talas.
Dalam kegiatan kali ini juga, warga diberikan pelatihan tentang Hidroponik atau bercocok tanam menggunakan media air. Hidroponik ini dinilai lebih ramah lingkungan, lebih hemat air, tidak membutuhkan lahan yang luas serta pertumbuhan tanaman yang lebih cepat.
Untuk itu, para peserta selain dibekali cara hidroponik cuga diberikan starter kit atau paket awal hidroponik yang terdiri dari rockwool sebagai media tanam saat pembibitan, benih beberapa jenis tanaman sayur, serta larutan nutrisi. Diharapkan, warga trucuk yang telah mengikuti kegiatan ini bisa memanfaatkan dan menularkan ilmu hidroponik kepada warga lainnya.(admin 1)