Trucuk, 13 Januari 2025 – Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai kegiatan "Cangkir Desa Trucuk" yang diselenggarakan di Balai Desa Trucuk. Acara bertema “Pelaksanaan Lelang Tanah Kas Desa (TKD) dan Pembahasan Ketahanan Pangan Berupa Kambing dan Kandangnya”ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Trucuk, Bapak Sunoko, S.Sos., SH.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat Desa Trucuk, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Trucuk, ketua RT/RW se-Desa Trucuk, calon tim lelang TKD, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), serta para petani.
Membahas Lelang TKD untuk Optimalisasi Pendapatan Desa
Dalam sambutannya, Kepala Desa Trucuk, Bapak Sunoko, menyampaikan pentingnya pelaksanaan lelang TKD yang transparan dan akuntabel. "Lelang TKD ini adalah upaya kita bersama untuk memanfaatkan potensi aset desa secara optimal demi meningkatkan pendapatan asli desa. Hasilnya akan kita alokasikan untuk program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Calon tim lelang TKD yang hadir juga memberikan paparan singkat tentang mekanisme lelang yang direncanakan. Diskusi berjalan interaktif, dengan peserta memberikan masukan terkait regulasi dan proses lelang.
Ketahanan Pangan Melalui Ternak Kambing
Selain membahas lelang TKD, acara ini juga menjadi forum untuk membahas program ketahanan pangan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peternakan kambing. Rencana tersebut mencakup:
"Kambing ini bukan hanya menjadi sumber pendapatan, tetapi juga mendukung kebutuhan pangan protein hewani di desa kita. Kami ingin memastikan program ini berjalan secara berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua," ungkap salah satu perwakilan warga.
Cangkruk sambi ngopi untuk Kolaborasi dan Sinergi
Dengan konsep santai "cangkruk sambi ngopi mikir desa trucuk," diskusi berlangsung hangat namun produktif. Para peserta memanfaatkan forum ini untuk menyampaikan ide, kritik, dan harapan. Kebersamaan yang terjalin mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun Desa Trucuk Bagus.
Di akhir acara, Bapak Sunoko menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang hadir dan berharap kegiatan seperti ini terus menjadi ruang komunikasi efektif antara pemerintah desa dan masyarakat.
"Cangkir Desa Trucuk" bukan hanya tempat diskusi, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan dan merumuskan solusi terbaik bagi kemajuan desa kita," tutup beliau.