Desa Trucuk, 19 Mei 2024 - Dalam rangka mengatasi meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa Trucuk melaksanakan kegiatan fogging pada Minggu pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran DBD yang dilakukan secara intensif menyusul laporan beberapa kasus DBD di sekitar wilayah tersebut.
Kasun 1, Bapak Sukri, dan Kasun2, Bapak Lestiyo Budi, bersama-sama mengoordinasikan pelaksanaan fogging ini. "Kami sangat peduli dengan kesehatan warga dan Bapak Kepala Desa berinisiatif melakukan fogging pada hari pagi ini,” ujarnya.
Proses fogging dimulai pada pukul 07.00 WIB dan melibatkan tim relawan dari warga setempat. Mereka menyisir setiap sudut RT 11 dan RW 2, termasuk tempat-tempat yang potensial menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, seperti selokan, genangan air, dan tumpukan sampah.
Salah satu warga RT 11, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Fogging ini sangat membantu. Kami juga diajarkan cara-cara mencegah DBD, seperti membersihkan bak mandi dan menguras penampungan air secara rutin," katanya.
Bapak Kepala Desa menekankan bahwa fogging ini bukan solusi jangka panjang, tetapi bagian dari tindakan pencegahan yang lebih luas. "Yang lebih penting adalah kesadaran dan tindakan kita sehari-hari. Kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas agar nyamuk tidak punya tempat berkembang biak," tegasnya.
Dengan adanya kegiatan fogging dan penyuluhan ini, diharapkan warga RT 11 dan RW 2 Desa Trucuk semakin sadar akan pentingnya pencegahan DBD dan lebih proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah Desa Trucuk juga berencana melakukan pemantauan rutin dan siap melakukan fogging di wilayah lain yang membutuhkan tindakan pencegahan lebih lanjut.